Mitos dalam pacaran yang keliru

Dalam berpacaran, pecinta sering melakukan hal-hal yang di anggap biasa yang sebenarnya itu rekayasa an suatu kesalahan.Hal-hal tersebut tidak bukan dan tidak lain adalah;

1. kamu mungkin sering dengar dari temen-teman kamu bila sekali saja berhubungan seks tidak mungkin terjadi kehamilan.
Ini adalah pemahaman yang keliru,dan kekeliruan yang seperti ini bisa menimbulkan KTD (kehamilan tak di harapkan), percayalah bahwa kehamilan tak di tentukan oleh berapa kali melakukan hubungan seksual, tapi oleh bertemunya sperma dan sel telur yang telah matang dan siap di buahi "sebagaimana yang telah kita pelajari", jadi satu sperma saja sudah cukup untuk membuahi sel telur.Dalam Islam juga sudah di perjelas "jangan mendekati zina". Way? coz sudah di janjikan Allah bahwa pezina tu kan mendapat laknat dari Allah dan yang terpenting anak hasil zina tak punya nasab yang jelas.
2. Seks tu bukti cinta
SALAH BESAR ! Kesungguhan cinta tu tak hanya di buktikan dengan melakukan apa ja dengan doimu,apalagi kamu tuh belom terikat dalam lembaga perkawinan. Cinta tu semestinya di ukur dengan sikap tanggung jawab, menjaga, melindungi, dan membangun kehormatan demi masa depan bersama.Erica Fromm menjelaskan bahwa cinta selalu memiliki elemen-elemen dasar, yakni perhatian, perlindungan, tanggung jawab, penghargaan, dan pemahaman atau pengetahuan. Tanpa penghormatan atas yang di cintai dan pengetahuan tentangnya, cinta akan membusuk menjadi dominasi, kepemilikan dan menguasai. Jika ada seseorang mencintai seseorang tapi tidak memiliki kepedulian terhadap yang lain, hanyalah merupakan ikatan simbiosis semata
Kamu tu harus sadar
“Jika kamu mencintai bunga mawar tentu kamu akan merawatnya dengan baik, bahkan memberi tempat terhormat, bukannya menyabutnya dari tanah sehingga menjadikan ia lanyu en perlahan akan mati”
Bila doimu minta ngeseks bareng katanya tuh tuk buktiin cinta,,,tanyailah hati nuranimu, ingatlah norma agama yang pernah kamu pelajari, haruskah dibuktiin dengan kontak seksual sebelum menikah?? Iangatlah jangan-jangan kamu hanya sedang melampiaskan hasrat libidomu pada pacar kamu dengan dalih cinta
3. Hubungan seks di luar nikah tuh oke2 ja asalkan gak mengakibatkan kehamilan
Wah kalo kamu berpandangan begini tambah parah…apa badanya kamu dengan para psk dan gigolo yang sekali berhubungan seks hannya tuk mendapat berlembar2 rupiah.
LO….tapi ngelakuinnya kan suka sama suka, G’ PA2 KAN????
Kamu itu punya perasaan, hati nurani, tahu norma social dan agama serta harga diri. Ga terjadi kehamilan itu bukan berarti kamu bebas dari konflik batin yang akan terbawa spanjang hidup. Dan kamu harus nyadar bahwa belom tentu kan kamu jadi pasangan hidup doimu yang sekarang ini?
4. Kalo laki2 tu wajar kalo g perjaka lagi, tapi kalo perempuan g’ perawan lagi di bilang perempuan nakal
GA BENER tu,,,seseorang yang melakukan hubungan seksual pranikah sama-sama akan di mintai pertanggung jawaban secara social, moral dan agama
Jadi seks bebas hanyalah menegakkan kedirian manusia tanpa dengan libido tanpa melibatkan hati dan jiwa, tidak mengantar manusia pada kedalaman makna cinta sejati. Ini terjadi karena paham seks bebas sama sekali tidak memberikan ruang pada perkembangan CINTA ILLAHI dan hanya berkutat pada cinta sensual saja.

by : TIA Djofanka