Kamis, Januari 29, 2009

Aneka macam jenis cinta

Cinta? tentu bukan kata asing bagi kita, karna kata cinta memang sudah memasyarakat. akan tetapi sejauh ini arti dari kata cinta itu masih misterius, ketika kita dibahagiakan oleh cinta kita artikan cinta itu indah, cinta itu anugrah dan cinta itu bisa merubah yang tidak mungkin menjadi mungkin, merubah mimpi jadi nyata. namun ketika kita merasa sakit hati karna cinta kebanyakan dari kita (korban) mengartikan

bahwa cinta itu racun, cinta itu pahit de el el. Nah..dari situ bisa disimpulkan bahwa cinta itu pengalaman hidup kita.Cinta? cinta dalam pandangan saya adalah pedang, oleh karenanya janganlah bermain-main dengan pedang jika kamu tidak ingin tergores pedang yang kamu mainkan. gunakanlah pedang sebagaimana mestinya, karena dengan begitu kita akan menjadi kuat dan berani dengan pedang itu. dan dengan begitulah kita akan menjadi tahu cara menghargai cinta.
Biasanya kita mengenali macam-macam cinta berdasarkan objeknya, seperti cinta kepada ALLAH, alam, anak, orang tua, guru, saudara, dan lawan jenis. Sebagaimana yang termaktub dalam Al-Qur’an:
Di jadikan tampak indah bagi manusia kecintaan kepada yang di inginkan: lawan jenis, anak, emas, dan perak yang bertimbun2, kuda pilihan yang di selar, binatang ternak, dan tanah lading…. ( QS: Ali Imran ayat 14 )
Namun dalam ranah filsafat moral, filsuf2 sering memandang bahwa kita bersikap dan berperilaku berdasarkan motivasi, sehingga mempengaruhi tentang motiv kita dalam bercinta. Dan mengklasifikasikan Cinta menjadi 4 bagian :


1.Cinta demi kenikmatan saja.
Ini adalah cinta yang cepat berkembang tapi cepat pula layu. Easy come easy go. Ini karena kenikmatan cinta yang kita alami pada dasarnya cepat terasa dan cepat pula berubah.
Kita ambil contoh ; ketika kita menyukai musik yang lagi ngetop,atau cinta pada pandangan pertama lantaran wajah cwakep, senyum manis, lirikan mata, de el el.
Rasa itu berkembang dengan begitu cepat tapi layunya juga tak kalah cepat! Begitu bertemu orang ketiga yang lebih memikat, segeralah cinta itu layu. Lalu tumbuh cinta yang baru yang trasa lebih nikmat.
2. Cinta demi kegunaan saja
Juga merupakan cinta yang cepat layu, tapi lambat berkembang. Ini karena tercapainya kegunaan itu membutuhkan proses yang relative lama, sedang ketika kegunaan itu berhasil, kita lekas tertarik pada hal laen yang belom di peroleh.
Sebagai Contoh ; saat kita menyenangi tehnologi terkini yang di pandang lebih mampu memenuhi kebutuhan hidup dgn lebih efektif dan efisien. Tapi kita cenderung cepat kecewa, dan ingin memperoleh pengganti yang paling canggih.
3. Cinta demi kabaikan saja.
Cinta yang selama mungkin tau lambat layunya menurut Ibnu Maskawaih ada 2 macam, yakni yang motivasinya kebaikan saja dan yang selain kebaikan, yaitu meliputi kegunaan dan kenikmatan. Jadi tepatnya RIGHT LOVE NEVER DIES. Cinta yang benarlah yang abadi.Yakni cinta sejati Karena cinta ini dilakukan dengan tulus, tanpa mempertimbangkan laba – ruginya. Sedangkan kebaikan itu tak akan segera lenyap.
4. Cinta multimotivasi
a. Demi kenikmatan dan kegunaan ( cepat layu )
b. Demi kebaikan dan kenikmatan
c. Demi kegunaan dan kebaikan
d. Demi kenikmatan, kegunaan, dan kebaikan
Cinta 4b, 4c dan 4d itu demi kebaikan tapi berbaur dengan motif kenikmatan dan kegunaan. Cinta ini juga lambat layu tapi lambat pula berkembangnya. Biar lambat asal selamat. Cinta inilah yang mestinya kita tanam di lubuk hati, supaya dapat tumbuh subur dan berbuah manizz. .Motivasi kebikan harus ada di dalamnya. Dengan kata lain kebaikanlah pupuk utama penyubur cinta.

By: Tia_Djofanka

0 comments:

Posting Komentar